UFS telah diakui sebagai standar penyimpanan masa depan bahkan kecepatan memori internal UFS gres sanggup secepat SSD untuk PC, dan baru-baru ini, isu versi terbarunya, UFS 3.0, masih dalam tahap pengembangan . Tapi apa bekerjsama yang dibawa UFS 3.0 dan bagaimana cara kerjanya? Jika Anda tertarik dengan pertanyaan yang sama, baca terus, ketika kami membahas apa yang diunggulkan UFS 3.0 Tetapi sebelum kita mencapai itu, mari kita bahas apa bekerjsama UFS:
Apa itu UFS?
Universal Flash Storage atau UFS yakni spesifikasi penyimpanan berkecepatan tinggi yang dipakai untuk kamera digital, telepon seluler, dan perangkat elektronik lainnya. Ide utama di balik UFS yakni untuk membawa kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan meningkatkan keandalan untuk penyimpanan memori internal.
Penyimpanan Flash Universal atau UFS singkatnya, telah menjadi pilihan penyimpanan terkenal untuk OEM ketika merancang perangkat portabel termasuk smartphone. Setelah mengatakan standar memori pembaruan besar tahun kemudian dalam bentuk UFS 2.1, otoritas standardisasi, Solid State Technology Association (JEDEC), sekarang telah mengumumkan UFS 3.0. Bersamaan dengan itu, tubuh pengatur juga telah meluncurkan kartu ekstensi UFS 1.1 standar.
Cara UFS bekerja yakni dengan memperlihatkan manfaat kinerja tinggi dari antarmuka SATA yang dipakai pada PC yang dikombinasikan dengan konsumsi daya rendah yang dioptimalkan oleh flash dari eMMC. Juga, tidak ibarat standar penyimpanan sebelumnya ibarat eMMC dan ePOP, UFS didasarkan pada model arsitektur SCSI dan mendukung SCSI Tagged Command Queuing , yang memungkinkan sistem operasi mengirim beberapa undangan baca dan tulis ke penyimpanan .
Apa saja fitur SSD UFS eMMC?
UFS bekerja pada penggabungan tingkat kinerja dengan kualitas tertinggi, menyediakan beberapa fitur dengan pengalaman pengguna yang lebih baik secara keseluruhan. Generasi berikutnya dari penyimpanan flash memperlihatkan respon input / output data yang lebih cepat yang menghasilkan booting lebih cepat, transfer file cepat, dan penyalinan data yang jauh lebih cepat. Ini mengambil laba dari kedua SSD dan eMMC sehingga dengan UFS mendukung Duplex penuh dibandingkan dengan half duplex di eMMC 5.1.
Baca Juga: Pengertian EMMC dan Tanda Emmc yang Sudah Rusak (Lengkap)
Untuk pengguna normal yang tidak ingin masuk ke problem teknis, UFS menjanjikan multitasking tanpa batas dengan susukan memori yang lebih cepat yang memungkinkan Anda untuk menonton video berkualitas tinggi, memainkan game dengan bandwidth tinggi, bersama dengan menjalankan beberapa proses di latar belakang, semua tanpa gangguan fungsi.
Perbedaan fundamental UFS vs eMMC
UFS membanggakan peningkatan yang signifikan dalam kinerja di atas standar sebelumnya untuk penyimpanan, eMMC (embedded Multi-Media Controller). UFS mempunyai antarmuka serial LVDS (Low-Voltage Differential Signalling) , yang mempunyai jalur baca dan tulis khusus yang terpisah. Pada dasarnya, sementara eMMC mempunyai antarmuka setengah-dupleks yang hanya memungkinkan membaca atau menulis, UFS mempunyai antarmuka dupleks penuh yang memungkinkan untuk membaca dan menulis secara bersamaan, pada ketika yang bersamaan.
Untuk problem konsumsi daya, UFS hanya mengkonsumsi daya 0,5 watt saja. Ini lebih ekonomis energi dan pada ketika yang sama berkinerja lebih baik daripada eMMC. Dengan mengkonsumsi energi 10% lebih sedikit daripada eMMC dalam mode aktif. Menghemat sekitar 35% dari total daya sistem dalam kinerja beban kerja harian. Ini mengatakan kinerja membaca dan menulis sekuensial sebagai dari SSD dan sebagai suplemen pengurangan 50% dalam konsumsi memori. Artinya perangkat harus sanggup berjalan dengan pemakaian yang lebih lama.
Selain itu, UFS juga mempunyai Command Queue (CQ) , yang secara efektif memilah semua operasi dan / atau perintah yang harus dilakukan. Apa artinya ini, yakni bahwa beberapa perintah sanggup diatasi pada ketika yang sama dan urutan kiprah sanggup diubah sesuai, secara real time. Di sisi lain, eMMC, yang tidak menampilkan CQ, perlu menunggu proses untuk diselesaikan sebelum pindah ke yang berikutnya. Semua ini membantu UFS menjadi lebih baik untuk penyimpanan internal ketika ini.
Perbandingan Dasar
UFS 2.1 | UFS 2.0 | eMMC 5.1 | |
---|---|---|---|
Read sekuensial | 749,5 MB / dtk | 569,12 MB / dtk | 282,05 MB / dtk |
Write sekuensial | 142,95 MB | 137,73 MB / dtk | 92,55 MB / dtk |
Read Random | 156,07 MB / d, 40722,38 IOPS (4KB) | 94,0 MB / d, 24065,65 IOPS (4KB) | 29,05 MB / d, 7438,59 IOPS (4KB) |
Write Random | 149.4 MB / d, 38247.32 IOPS (4KB | 55,43 MB / dt, 14192,4 IOPS (4KB) | 14,43 MB / d, 3694,57 IOPS (4KB |
Insert SQLite | 2401,78 QPS, 0,87 detik | 34,81 TPS, 2,78 detik | 830.44 QPS, 2.46 detik |
Update SQLite | 3512,33 QPS, 0,57 detik | 890,68 TPS, 2,29 detik | 1001,5 QPS, 2,04 detik |
Delete SQLite | 3825,89 QPS, 0,55 detik | 980,08 TPS, 2,09 detik | detik 8,3 QPS, 1,71 detik |
Evolusi UFS
Meskipun Standar UFS diperkenalkan kembali pada tahun 2011, kartu UFS mulai diluncurkan hanya pada tahun 2016, ketika Samsung memperkenalkan kartu UFS pertama dalam kapasitas penyimpanan 32, 64, 128, dan 256 GB, menurut Standar Ekstensi Kartu UFS 1.0 . Sejak itu, semakin banyak perusahaan yang mulai meluncurkan Kartu UFS dan opsi penyimpanan mereka. Adapun versi UFS, itu ditingkatkan ke UFS 2.0 pada tahun 2013 dan UFS 2.1 pada tahun 2016. Akhir-akhir ini ponsel high-end memakai UFS 2.1.
UFS 1 dan UFS 1.1 | UFS 2.0 dan 2.1 | UFS 3.0 | |
---|---|---|---|
Diperkenalkan | 2011 dan 2012 | 2013 dan 2016 | - |
Bandwidth per lajur | 300 MB / dtk | 600 MB / dtk | - |
Max. total bandwidth | 300 MB / dtk | 1200 MB / dtk |
Standar selanjutnya di dunia UFS yakni UFS 3.0. Versi 3.0 bertujuan untuk memperbaiki v2.1 dengan meningkatkan lapisan susun dari 48 sampai 64 . Selain itu, ini akan menjadi chip memori flash V-NAND 3-bit, menurunkan konsumsi daya dari 3.3V ke 2.8V.
Phison Gen1 | Phison Gen2 | Gen Berikutnya | |
---|---|---|---|
Aplikasi | UFS 2.1 - HS G3 x1-L | UFS 2.1 - HS G3 x2-L | UFS 3.0 - HS G4 x2-L |
ECC Throughput (Higher than I/F) | 800MB / d (800 x 1) | 1333 MB / dtk (800 x 1,66) | 2666 MB / dtk (800 x 3,33) |
Area (Approx.) | x1 | x0.32 | x0.44 |
Konsumsi daya | x1 | x0.46 | x0.75 |
DIE Area Cost | x1 | x0.53 | x0.75 |
Sebagaimana dicatat di atas oleh grup elektronik 'Phison', UFS 3.0 akan membawa tingkat performa yang sangat tinggi. Sementara bandwidth throughput maksimum untuk UFS 2.0 dan UFS 2.1 masing-masing 800MB / s dan 1333MB / s, UFS 3.0 akan membawa bandwidth fenomenal 2.600MB/ s , yang hanya dua kali lipat dari pendahulunya. Dikatakan bahwa, UFS 3.0 masih dalam pengerjaan, dan akan memakan waktu beberapa bulan untuk standar yang akan diumumkan secara resmi. Mengingat butuh adaptor ponsel cerdik untuk menyesuaikan diri dengan standar UFS 2.1 (Qualcomm Snapdragon 835 yakni prosesor pertama yang mendukungnya).
UFS 3.0: Teknologi penyimpanan masa depan
Sejak pengenalan pertama pada tahun 1984, memori flash telah terus ditingkatkan dari pen-drive ke SD dan kartu microSD ke SSD super cepat dan alhasil eMMC. Anggota terbaru ke memori flash NAND yakni standar UFS, dan masa depan di masa depan tentu tampak cerah. Dengan kinerja berangasan hampir tiga kali lipat dari eMMC, UFS tentu saja menjadi pilihan sebagian besar produsen perangkat. Banyak perangkat modern ibarat Galaxy S8 / S8 + , Xperia XZ Premium , Xiaomi Mi 5, OnePlus 5 , Huawei P10 Plus mempunyai UFS 2.1 Storage, yang memungkinkan mereka untuk mendapat kecepatan setinggi 800MB / s. Dengan UFS 3.0 dalam tahap perkembangannya, generasi komputasi mobile berikutnya niscaya akan lebih cepat dari sebelumnya.
sumber: jedec, beebom Sumber https://nginpo.blogspot.com/