BERBURU MALAM LAILATUL QADAR
[BERBURU MALAM LAILATUL QADAR]
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Hai cuy? Ga terasa nih yeee udh hari - hari terakhir bulan ramadhan. Banyak orang yg udah siap berburu malam Lailatul Qadar. Yoi, sebuah malam yang mulai memiliki kebaikan lebih baik dari 1000 bulan.
Kapan sih terjadinya?
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Nah, kamu? Iya kamu!
Di 10 terakhir Ramadhan ini adalah moment kita harus menambah semangat yg kuat untuk menggapai malam Lailatul Qadar ini. Gaboleh malas ya cuy!
Biasanya, ada orang yg ber i'tikaf. Yoi, berdiam diri di masjid untuk beribadah seperti, dzikir, tilawah AlQuran, bermunajat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan amalan2 ibadah lainnya.
So, untuk kamu terkhusus teman2 yg masih berada dillingkungan rumah. Kamu bisa beri'tikaf di masjid masjid terdekat kalian. Ga perlu khawatir ya. Skuy aje datang kesanah cuy.
Semoga kita dapat menggapai malam Lailatul Qadar di bulan ramadhan ya cuy. Yuk semangat dan tingkatkan lagi kualitas dan kuantitas amalam ibadah di 10 terakhir Ramadhan ini cuy.
Berikut ini tanda malam lailatul Qadar
1. Udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
Artinya : “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.”
(HR. Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh /terpercaya)
2. Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.
3. Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.
4. Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,”Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim) (Lihat Shohih Fiqh Sunnah II/149-150)
Semoga Allah memudahkan kita untuk meraih malam tersebut. dan semoga kita senantiasa diberikan keberkahan dan diberikan keridhoan oleh Allah SWT. Aamiin...
Semoga Bermanfaat...
Sumber http://penikmatrindu23.blogspot.com/