MASIGNCLEAN101

10 Puisi Terbaik Wacana Lingkungan Sekolah Yang Bikin Baper

10 Puisi Terbaik Tentang Lingkungan Sekolah yang Bikin Baper


 Puisi Terbaik Tentang Lingkungan Sekolah yang Bikin Baper 10 Puisi Terbaik Tentang Lingkungan Sekolah yang Bikin Baper



Puisi ialah karya sastra yang  ditulis dengan tujuan memberikan pesan kepada pendengar. Semua orang niscaya pernah menciptakan atau membaca puisi yaitu pada ketika di sekolah. Banyak orang yang mencari puisi untuk dibaca atau untuk kiprah di sekolah.

Di artikel sebelumnya, saya sudah publikasikan 10 puisi murung terbaik perihal guru yang bisa anda baca. Kebanyakan yang mencari puisi itu para siswa yang memiliki kiprah membaca puisi di depan kelas. Disini saya menyediakan beberapa puisi terbaik perihal sekolah yang bisa anda baca.


1. Buku


Karya: Erni Ristyanti

Buku ...
Kau ialah sumber ilmu
Dimana saya mencar ilmu dan membaca
Dari saya tak tahu hingga tahu

Buku ...
Kau ialah jendela ilmu
Jendela menuju kehidupan yang lebih sukses
Menuju kehidupan yang lebih indah

Halaman demi halaman
Lembar demi lembar
Kubaca dengan serius
Hingga saya lupa waktu

Terimakasih buku
Engkau temaniku
Dari kecil hingga besar
Tuk menggapai cita-citaku


2. Majulah Terus Siswa Indonesia


Dengar, dengar, dengarlah isi goresan pena ini
Hanya kepadamu harapan ku sandangkan
Hanya kepadamu cita- cita dipertaruhkan
Tak ada sesuatu yang tak mungkin bagimu

Bangkitlah melawan arus yang terus mendera
Kuasailah dirimu dengan perilaku optimis
Paculah laju kudamu sekencang-kencangnya
Lawanlah bebatuan terjal yang mengusik di jalanan

Ingat, Engkau ialah harapan, engkau ialah masa depan
Masa depan ada di tanganmu
Harapan terpendam ada di pundakmu
Nasib bangsa engkau yang menentukan


3. Lingkungan Menoreh Cerita


Saat menuntut ilmu gedung-gedung sekolah itu menjadi saksi
Rumah persinggahan para anak bangsa untuk menempa diri
Suasana kental akan pentingnya suatu bekal pendidikan
Kokoh berdiri siap mencetak generasi pencerdas negeri

Sekolah …
Engkau begitu jago meneduhkan harapan masa depan
Semangat dalam mengentaskan semua perihal dan bentuk kebodohan
Segala hal bernaung atas atap-atap indah berilmu
Hingga insan bisa mengukir prestasi dalam sebuah prasasti

Lingkungan gemuruh akan teriakan semangat menggapai cita
Sungguh engkaulah daerah bersejarah tak akan pernah terlupa
Seluruh kisah awal tidak mengerti apa-apa kini menjadi bisa
Tinta-tinta pena telah mengukir kisah nan bahagia

Sekolah …
Karenamu yang di sana berdasi sanggup duduk di ruang megah
Karenamu insan bernyawa dengan gampang mencari rupiah
Tempat berproses usaha tanpa kenal kata lelah
Sampai kesuksesan menunggu kamu di rumah

Teruslah menjadi lingkungan yang sangat bermotivasi
Tak gentar akan harapan terbuat yang tinggi
Gedung-gedung menjulang tinggi terlewati dengan kekuatan ilmu
Bentangkan sayap-sayap malaikat itu untuk segera menjemput keberhasilanmu


4. Kisah Sejarah Lingkungan Sekolah



Pagiku menyapa dan tersenyum dengan sang mentari
Gerbang sekolah terbuka menderit
Seolah dengan senangnya menyambut kedatangan murid
Dari sudut-sudut gedung sekolah bau tanah memancarkan kilauan ilmu
Semangat berpacu pada mimpi-mimpi indahku

Selamat pagi saya ucapkan dalam hati sanubari pada hari ini
Langkahku semakin gagah tak henti menyusuri lorong kelas nan ramai
Jiwa menggebu semangat selalu membara di dalam dada
Akan terungkap kisah di kertas menjadi sebuah kenyataan

Lonceng berbunyi tanda siap memasuki ruang belajar
Suasana ramai antusias dalam menuai ilmu pengisi kalbu
Teman seperjuangan menepuk bahu dan terbangunkan
Kertas-kertas putih tertuang tinta hitam sebagai pemicu pendidikan

Wahai jiwa dan raga engkau harus bisa
Kalahkan tentara yang sudah siap lengkap senjata di medan perang
Musuh-musuhmu segera taklukkan atau serbu dengan serangan
Setumpuk ilmu siap membekali diri
Keberanian mendukung untuk kamu maju dan hadapi

Sungguh segala tantangan muncul dari lingkungan sekolah
Akan baik atau buruknya usaha itu pilihan
Tugasmu hanyalah mencar ilmu dan mencar ilmu wahai para ilmuan
Sampai puncak dari titik darah penghabisan


5. Nyaman Akan Lingkungan


Hari demi hari sudah terlewati dengan aneka macam misteri
Cuaca panas dan hirau taacuh seakan terus menyelimuti
Permukaan yang terus elok akan bunga-bunga di serambi
Menghanyutkan hati setiap perjaka menapakkan kaki di sini

Sekolahku begitu sejuk lingkungan yang nampak kamu beri
Berbagai jenis warna bunga kemerlip layaknya lampu diskotik
Dedaunan hijau dan pohon-pohon rindang hiasi taman
Menjadi alam pemandangan hanyut dalam sebuah halaman sekolahan

Saat berada disekitarmu saya tidak ingin terpisahkan
Lingkungan sejuk dan asri menjadikan kesan motivasi
Dorongan akan merajut segala asa dan mimpi
Menggelora selaras bersama hati yang terus mengukir prestasi

Lambaian daun seakan mengajarkan arti sebuah kehidupan
Dalam sekolahan engkau diajarkan aneka macam pengetahuan
Benak kosong dengan senang tertanam akar-akar berilmu
Terrealisasikan dalam sebuah tingkah dan laku

Sungguh disetiap titik lingkungan mengandung rumus
Bagaimana kamu bisa menjadi menyerupai daun yang hijau sedap dipandang
Bagaimana kamu bisa menjadi menyerupai rumput
Yang senantiasa menjalar dan tidak menyumput
Bagaimana kamu bisa menjadi menyerupai bunga
Cantik kelopak mekar merah merona

Segala lingkungan baik sekolah selalu mengajarkan
Akankah dirimu melongo dan tak tersadarkan
Bangunkanlah matamu dari kebutaan ilmu akan kenyataan
Kejarlah dengan kesungguhan dan tangkaplah hingga kamu dapatkan


6. Karena Kau Tak Merawatku


Lingkungan yang dulunya higienis dan nyaman
Kini kotor dan tidak terhiraukan
Berbagai jenis tumbuhan di taman sekolahan telah tumbang
Dulu ia hijau nan subur kini terkubur
Tiada memberi keindahan sehabis kamu rusak dan hancur

Berbagai sampah berantakan di halaman depan kelas
Berhamburan penuh sobekan kertas-kertas bekas
Terbang kesana dan kemari tertiup angin silir berganti
Penuhi kotoran merusak pemandangan akan keindahan

Bukankah sekolah daerah membekali ilmu dengan segudang materi?
Tetapi mengapa dengan gampang kamu kotori
Bukankah sekolah daerah menimba ilmu hingga penuh?
Tetapi mengapa dengan sengaja kelestariannya kamu bunuh

Sungguh ia menangis alasannya tidak kamu rawat
Tangan-tangan bandel tanpa sadar buang sampah sembarangan
Bahkan tak jarang tergenang dalam air di selokan
Berbagai penyakit tumbuh bersama kuman-kuman

Ayo mitra kita bersihkan lingkungan sekolah
Bebaskan dari tumpukkan kotoran dan sampah
Lestarikan halamannya hingga tercipta indah
Nyaman lingkungan sekolah itu
Dengan gampang ilmu menghampirimu


7. Lingkungan Sekolah Berseri



Aku tengok dari sudut kecil lorong sekolah
Nampak sejuk pemandangan taman penuh tumbuhan
Keakraban dan kebersamaan dengan teman-teman
Menyatu dengan kenyamanan lingkungan yang terbersihkan

Tempat yang higienis segala sampah tersisih
Bebas dari serangan basil yang melenyapkan kesehatan
Sungguh ini daerah yang mendukung akan pendidikan
Nyaman dan sejuk alasannya peduli lingkungan

Udara segar terhirup tanpa aroma busuk
Debu-debu bandel terbang enggan mengusik
Sampah berada sempurna dipenampungannya
Keindahan bekerjsama kamu nampakkan

Bersih sekolahku nyaman saat-saat belajarku
Suasana tenang menyatu dengan alam kebersihan
Napas tak tersengap akan jahatnya kotoran
Terasa sejuk dalam peraduan setiap kalbu

Kebersihan sekolah tanggung jawabku
Lestarikan alam sebagai pendukung belajar
Tentramkan lingkungan yang bermata pengetahuan
Ciptakan suasana mencar ilmu tersejuk dirasakan


8. Taman Ilmu



Karya: Nur Wachid

Musim kemarau panas berkepanjangan
Musim penghujan hujan berdatangan
Itulah hebatnya dirimu

Panas hujan tetap untuk kamu berdiri
Kau hanya tumpukan bata merah
Tulang mu hanya dari besi

Seindah dirimu namamu sama
Seburuk bentukmu tidak kurangi gunamu
Kaulah taman kehidupan
Tempat tertanam berjuta ilmu

Bunga merekah terlahir darimu
Hiruk pikuk pendidikan tertelan olehmu
Tanpamu semua tampak bodoh

Alangkah indahnya….
Jika dirimu berdiri dimana-mana
Tanpa ada beda di desa dan kota

Sayangnya kamu bukan manusia
Kakimu tertanam di bumi
Tak bisa jalan kemana-mana


9. Ayo Membaca



Karya: Abdul Jalil

Sesobek kertas telah diberikan
Seuntai goresan pena juga berada di dalamnya

Duhai nak nan malang
Kenapa engkau membisu saja?
Kenapa kertas itu hanya kamu simpan?

Sungguh banyak asa terpendam
Ilmu maha luas telah tertuliskan
Namun sayang kamu malas membaca

Dunia begitu luas ilmu pun begitu terbentang
Sungguh global telah berkata,
Kau ingin tahu isiku?
Kau ingin mengerti apa perihal global ini?

Malang beribu malang kamu malas membaca
Duhai anak nan malang

Bangkitlah sekarang
Wawasan luas telah menantimu
Lawanlah jiawa kotormu itu

Tuk mencapai impianmu


10. Majulah Terus Siswa Indonesia



Dengar, dengar, dengarlah isi goresan pena ini
Hanya kepadamu harapan ku sandangkan
Hanya kepadamu cita- cita dipertaruhkan
Tak ada sesuatu yang tak mungkin bagimu

Bangkitlah melawan arus yang terus mendera
Kuasailah dirimu dengan perilaku optimis
Paculah laju kudamu sekencang-kencangnya
Lawanlah bebatuan terjal yang mengusik di jalanan

Ingat, Engkau ialah harapan, engkau ialah masa depan
Masa depan ada di tanganmu
Harapan terpendam ada di pundakmu
Nasib bangsa engkau yang menentukan

Baca juga : 6 cara gampang memelihara kucing untuk pemula


Sumber https://magersena.blogspot.com/

:) hihi :( :-) :D ;( ;-( :-d @-) :P :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!