MASIGNCLEAN101

7 Cara Merawat Power Bank Biar Tidak Cepat Rusak

7 Cara Merawat Power Bank Agar Tidak Cepat Rusak


 Cara Merawat Power Bank Agar Tidak Cepat Rusak 7 Cara Merawat Power Bank Agar Tidak Cepat Rusak



Power bank yakni alat pengisi daya handphone ketika sedang tidak ada listrik atau jauh dari rumah. Power bank disebut juga baterai cadangan atau penyimpan daya untuk handphone anda kalau kehabisan daya.

Power bank dibutuhkan ketika kita dalam perjalanan atau sedang tidak ada listrik. Power bank terdiri dari aneka macam macam kapasitas untuk mengisi daya baterai. Untuk pengisian power bank sama menyerupai pengisian handphone yaitu menancapkan kabel ke lubang charge. Untuk proses pengisian power bank usang tidaknya itu tergantung dari kapasitas power bank sendiri (daya power bank dalam bentuk mAh).


Isi artikel:

Cara merawat power bank
Ciri-ciri power bank rusak
Cara memperbaiki power bank yang tidak mengisi
Cara mengatasi baterai panas pada power bank



Cara Merawat Power Bank



Merawat power bank yakni suatu kewajiban bagi kita biar power bank tetap infinit dan tahan lama. Terkadang terdapat banyak hal salah yang selama ini kita lakukan terhadap power bank sehingga menciptakan power bank menjadi rusak.


1. Segera isi ulang ketika low baterai



Pada ketika power bank anda sudah mengambarkan indikator low baterai, maka segeralah charge power bank tersebut. Jika power bank mempunyai 4 lampu LED, maka charge segera power bank ketika tersisa 1 lampu LED. Jangan coba-coba charge power bank ketika 2 atau 3 lampu LED masih menyala.

Jangan hingga ketika anda menggunakan power bank, anda memakainya hingga habis total lantaran nanti akan sulit ketika anda ingin membutuhkannya. Kebiasaan menyerupai itu mengakibatkan charge power bank membutuhkan waktu usang sekali dari yang biasanya dan baterai power bank akan cepat rusak.

2. Jangan simpan power bank di kawasan yang panas


Di ketika anda ingin menyimpan power bank diperlukan jangan simpan di kawasan yang panas, lantaran power bank sendiri sering mengeluarkan panas baik ketika di charge atau ketika digunakan. Jika power bank terkena panas maka akan menimbulkan power bank mempunyai kapasitas panas berlebih.

3. Jangan gunakan handphone yang di charge dengan power bank


Untuk dilema ini akan mempengaruhi kedua komponen, yaitu handphone dan power bank. Jika anda selalu menggunakan handphone yang sedang di charge dengan power bank, maka handphone dan power bank akan cepat rusak.

Masalah ini mengakibatkan arus listrik yang dikeluarkan menjadi tidak stabil. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan baterai handphone dan baterai power bank.


4. Power bank jangan jatuh



Power bank kalau sudah pernah terjatuh niscaya terdapat komponen yang rusak dan seiring waktu menciptakan power bank tidak berfungsi. Oleh lantaran itu, simpanlah power bank di kawasan yang kondusif biar terhindari dari terbanting atau terbenturnya power bank.


5. Hindari power bank over charging



Hal ini sering dilakukan bagi pengguna power bank yaitu membiarkan power bank over charge. Perangkat yang tidak mempunyai akta Over Charging Protection akan mengakibatkan baterai power bank cepat rusak.

Jika anda sering tinggal power bank charge ketika tidur, sebaiknya beli adapter listrik lantaran sanggup mengatur timer ketika powee bank di charge sehingga tidak terjadi over charging.


6. Hindari sering charge power bank



Power bank sebagai penampung daya candangan ketika kita berpergian atau sedang tidak ada listrik. Jika power bank habis maka harus di charge supaya daya power bank terisi kembali.

Power bank mempunyai jenis baterai yang berjulukan Li-Ion (Lithium-Ion) dan Li-Po (Lithium-Polimer). Kedua jenis baterai ini mempunyai siklus daya tahan yang jauh berbeda.

Powerbank dengan baterai Li-Ion mempunyai siklus hidup sekitar 500× isi ulang sedangkan baterai jenis Li-Po mempunyai siklus hidup sekitar 1000× isi ulang. Jika baterai sudah mencapai siklus maksimal, power bank akan terasa cepat habis dan charge nya pun akan butuh waktu lama.

Oleh lantaran itu, kalau anda ingin mempunyai power bank yang tahan lama, diusahakan untuk tidak terlalu sering charge power bank.


7. Cuci power bank anda



Disarankan untuk basuh power bank anda ketika kotor atau sudah butek. Power bank yang kotor lantaran sering disimpan di kawasan yang tertutup dalam jangka waktu lama. Jika ada power bank usang dan masih berfungsi maka basuh dulu supaya tampilannya jadi keren kembali.

Bagaimana cara mencuci power bank yang benar supaya tidak merusak komponen? , cara mencuci power bank dengan menggunakan busa. Gunakan busa yang dihasilkan dari cairan basuh piring, kemudian usapkan dengan spons atau sikat gigi, jangan biarkan busa merambat ke belahan output power bank.

Setelah kalian mengenal cara-cara merawat power bank dengan baik biar tidak rusak. Selanjutnya, yuk kenali ciri-ciri power bank yang terlihat rusak.


Ciri-ciri powerbank  yang rusak



Powerbank selalu dibutuhkan ketika baterai hp kita sekarat, benda ini biasanya selalu dibawa ketika berpergian untuk mengisi daya baterai hp ketika dalam perjalanan.

Powerbank sekarang tersedia dengan aneka macam macam kapasitas mulai dari 2000mAh hingga 20.000mAh. Tapi kalau kalian tidak sanggup merawat powerbank dengan baik, maka akan cepat rusak atau error. Terkadang kalian tidak tahu belahan mana yang menciptakan powerbank rusak dan bagaimana cara memperbaikinya sendiri.

Powerbank yang rusak tentu akan menampakkan ciri-ciri tertentu. Disini saya akan menjelaskan beberapa ciri powerbank yang rusak.


1. Baterai powerbank nge-drop



Masalah ini akan terlihat ketika anda mengisi daya powerbank tapi waktu charge-nya sangat singkat, sekitar beberapa menit. Lalu, ketika anda mengisi daya handphone indikator powerbank mengambarkan daya sekarat. Hal ini merupakan tanda powerbank telah mengalami kerusakan pada sinkron indikator powerbank.

Jika powerbank anda mengalami kerusakan, maka bawalag ke customer service untuk memperbaikinya. Anda juga sanggup membeli yang gres kalau punya sedikit uang saku.


2. Bau gosong pada powerbank



Coba cek powerbank anda, apakah terdapat wangi gosong pada belahan powerbank. Jika ada, berarti powerbank anda telah rusak. Hal ini dikarenakan korelasi arus pendek yang berkelanjutan. Dan powerbank tidak sanggup menahan panasnya arus listrik.


3. Lampu indikator tidak bercahaya



Jika anda charge powerbank tapi lampu indikator tidak bercahaya berarti powerbank mengalami masalah. Lampu indikator pada powerbank berfungsi untuk memberitahu besar kecilnya daya pada powerbank. Lampu indikator powerbank tidak akan berfungsi ketika powerbank rusak parah.


4. Baterai powerbank cepat panas



Ciri powerbank rusak ini terlihat ketika powerbank melaksanakan anutan listrik untuk mengisi daya atau mengeluarkan daya. Powerbank akan mengeluarkan panas yang lumayan.

Powerbank yang normal akan mengeluarkan 10% tenaga untuk mengisi daya. Jika keadaan suhu powerbank semakin meningkat, maka pembuangan daya akan semakin kuat. Hal ini akan mengakibatkan pengeringan daya semakin kuat.


5. Powerbank tidak sanggup mengisi daya



Masalah ini merupakan yang paling umum di kalangan pengguna powerbank. Ketika kita ingin charge handphone kita menggunakan powerbank, dan powerbank malah tidak bekerja.

Untuk mengatasinya, coba charge handphone anda menggunakan kabel USB lain. Biasanya powerbank tidak sanggup mengisi daya lantaran konsleting pada kabel yang mengakibatkan anutan listrik terputus.

Jika dilema ini dibiarkan, maka akan semakin merusak powerbank lantaran sering mendapatkan anutan listrik yang tidak stabil. Sebaiknya ganti dengan kabel USB yang gres dengan membelinya di konter.

Di atas sudah saya jelaskan ciri-ciri power bank yang terlihat rusak. Bagaimana sudah di cek power bank nya, kalau power bank anda nampak ciri di atas maka sudah dipastikan bahwa power bank anda rusak dan harus diganti. Eits, tapi anda sanggup memperbaikinya sendiri lho. Bagaimana caranya? Simak di bawah ini.





Cara Memperbaiki Power Bank yang Tidak Mengisi




1. Periksa kabel charger power bank



Jika anda punya power bank yang tidak sanggup mengisi daya, sebaiknya jangan dibuang dulu. Periksa kabel penghubung daya antara power bank dengan handphone atau disebut kabel charger.

Untuk menilik apakah Kabel charger masih sanggup berfungsi atau tidak, maka cobalah kabel charger dengan handphone lain, atau sanggup pinjam handphone sobat untuk mencobanya. Jika tidak berfungsi berarti kabel bermasalah. Hal ini biasanya disebabkan oleh terkikisnya ujung kabel charger.

Kenapa kabel charger sanggup rusak? Karena kabel yang bermasalah mengakibatkan arus daya tidak sanggup masuk ke kapasitas power bank. Hal ini dikarenakan kabel yang sudah usang tidak diganti.

Kak, saya sudah ganti kabel chargernya tapi kok tetap gak mengisi? Hal itu lantaran power bank mengalami kerusakan belahan dalam, biasanya ada pada baterai power bank yang rusak. Jika anda ingin mengganti baterai power bank, anda harus memerlukan alat pendukung dan pemahaman arus daya listrik sehingga tidak terjadi konsleting ketika dijalankan.


2.Cara mengganti baterai power bank


Cara mengganti baterai power bank yakni dengan membongkarnya. 
Cara membongkar power bank:
- oleskan minyak kayu putih ke power bank untuk merenggangkan garis pemisah
- congkel dengan obeng minus secara perlahan
-periksa seluruh belahan kabel yang menghubungkan arus negatif dan positif. Jika tidak ada yang terputus, maka power bank baik-baik saja. Jika baterai mengembung (melendung) maka ganti dengan baterai power bank yang baru.

Cara mengganti baterai power bank, anda harus mempersiapkan alat seperti: soldier, baterai lithium dan nikel. Pastikan jenis dan kapasitas baterai sama. Selanjutnya copot baterai kemudian ganti dengan yang gres terus tutup garis pemisahnya.

Cara mengatasi baterai panas pada power bank


Sebuah power bank mempunyai 2 komponen penting yang berperan dalam kinerja power bank yaitu baterai power bank dan sirkuit proses pengisian daya. Power bank mempunyai tegangan listrik stabil sekitar 5 volt setiap pengisian ulang daya. Sedangkan tegangan listrik pada smartphone tidak stabil, smartphone mempunyai tegangan listrik paling tinggi 4,3 volt.

Smartphone kebanyakan mempunyai tegangan tinggi sebesar 3,7 volt saja, sedangkan power bank mempunyai tegangan pengisian sebesar 5,0 volt. Hal ini mengakibatkan daya power bank terbuang sekitar 10%. Suhu arus listrik dan kualitas power bank akan mempengaruhi daya baterai yang terbuang sekitar 20%.

Cara mengatasinya yakni dengan memperhatikan kapasitas smartphone yang akan melaksanakan pengisian daya. Entah itu mencapai 20% atau 30%. Jika ingin melaksanakan pengisian ulang harap lihat kapasitas mAh pada smartphone kemudian sesuaikan dengan kapasitas mAh power bank.



Sumber https://magersena.blogspot.com/