Penggelaran Kabel optik bawah maritim ini sudah mulai dilaksanakan dengan segmen pertama yang membentang sepanjang 109 kilometer dari Bintuni menuju Tangguh, Papua Barat. Diperkirakan pengerjaannya akan berlangsung selama kurang lebih 25 hari.
Jarak Perencanaan Proyek Palapa Ring Timur ini mencapai sekitar 4.500 Kilometer dengan derma kapal Nostag 10 untuk maritim dangkal, kapal pasific guardian dan kapal teliri untuk maritim dalam. Penggunaan kapal Nostag 10 ini mencakup Teminambuan, Sorong selatan, Timika, Agats, sampai kepi dengan total kabel sekitar 743,9 Km.
Di lanjut dengan kapal pasific guardian yang mengerjakan 1620,4 kilometer mencakup Waingapu - Sabu - Baa - Kupang - Alor - Wetar - Tiakur - Saumlaki - Tual - Dobo. Dan yang terakhir kapal Teliri akan mengerjakan segmen dari Manokwari - Numfor - Sorendiweri - Biak - Seruwi - Botawa - Nabire - Raisiei - Ransiki - Tiakur - Saumlaki - Dobo - Timika dengan total kabel yang akan di gelar sepanjang 1950,2 kilometer.
Menurut Benyamin Sembiring selaku GM Project Implementation PTT, Proyek yang mempunyai total nilai proyek sebesar Rp 5,1 Trikiun ini proses pengerjaan Palapa Ring Timur sudah sampung sekitar 50 persen dari rencana, dan akan ditargetkan selesai pada bulan September atau OKtober tahun 2018 ini.
Dengan adanya Pala Ring Timur ini diperlukan sanggup mewujudkan tulang penggung telekomunikasi berbasis serat optik di aneka macam tempat terpencil dan terluar di Indonesia sehingga semua rakyat Indonesia mendapat kemudahan yang sama baik di Bagian Barat, Tengan, dan Timur wilayah Kesautuan Negara Republik Indonesia,
Demikianlah Info dari perihal Palapa Ring Timur, Kabel Optik Bawah Laut 2018 ini, agar bermanfaat untuk anda. Jika menyukai artikel ini jangan lupa anda sanggup like, share, and subscribe untuk mendapat artikel terbaru lainnya eksklusif dari email anda.
Sumber https://www.mangotep.com/
Click to see the code!