Cara Menanam dan Merawat Bunga Air Mata Pengantin Supaya Cepat Tumbuh

Bunga air mata pengantin yakni tumbuhan antigonon yang berasal dari meksiko, tumbuhan ini sering ditemukan di tempat Amerika, Afrika dan Asia. Bunga air mata pengantin mempunyai nama lain yaitu Coral Vine, Chain of Love dan Mexican Creeper.

Air Mata Pengantin mempunyai 5 lembar kelopak berwarna merah atau pink dan terkadang berwarna putih. Kelopak dalam berbentuk runcing dan bab luar berbentuk bulat. Setelah tumbuh, mahkota akan menyelubungi buah.

Daun bunga ini berbentuk hati yang melambangkan cinta dan sanggup berbentuk segitiga pada sebagian tumbuhan air mata pengantin. Bunga ini sempat terkenal pada tahun 80 - 90 an dan kembali terkenal sebagai tumbuhan hias gres - gres ini.

Budidaya bunga air mata pengantin sudah jarang ditemukan di rumah - rumah. Karena bentuk rumah yang kecil, halaman rumah yang sempit. Manfaat dari menanam bunga AMP ini baik untuk kesehatan. Tanaman air mata pengantin terkenal sebagai obat herbal. Bunga ini sanggup mengatasi banyak sekali problem kesehatan. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat herbal yakni akar dan rimpang yang di ekstrak dan diseduh kemudian diminum.

Bunga AMP sanggup dirambatkan pada terali besi supaya tumbuh dengan baik. Orang - orang banyak memanfaatkan air mata pengantin untuk merambat pada bab - bab tertentu di sekitar rumah ibarat balkon, teras, pagar atau lainnya untuk mempercantik penampakan rumah.

Bunga ini termasuk anggota keluarga Polygonaceae dan termasuk golongan tumbuhan liana. Warna bunga air mata pengantin ini ada 2 yaitu air mata pengantin berwarna merah muda dan putih. Bunga ini sanggup tumbuh dengan cepat dan bila dibiarkan sanggup menjadi gulma yang mengganggu tumbuhan lain.

Bunga AMP mempunyai panjang rusuk 3 - 6 CM pada setiap rusuk, menggembung dan berbuku halus. Daun berwarna hijau renta berbentuk segitiga dengan testur bergelombang dan ujungnya runcing. Bunga air mata pengantin sanggup tumbuh hingga 3 - 6 Meter dan daunnya sanggup tumbuh 6 - 10 CM.

Bunga ini tumbuh dengan merambat dan paling cocok dirambatkan pada anyaman besi pergola. Jenis bunga air mata pengantin yang sering dibudidayakan di indonesia yakni jenis Antigonon S. Watson atau Love Chain, Antigonon Leptopus Hook dan Antigonon Guatimalense Meisn.

Bunga ini sanggup ditanam di segala media tanam. Di tanah air banyak ditanam bunga air mata pengantin jenis Antigonon Leptopus alasannya yakni jenis bunga ini mempunyai daun yang indah dan sanggup dijadikan hiasan. Bunga Air Mata Pengantin (AMP) mengandung nektar dan bea pollen sehingga disukai oleh serangga penyerbuk.

Bunga AMP sanggup diperbanyak dengan stek batang, stek biji dan metode merunduk. Tapi kebanyakan penanam menggunakan stek batang. Berikut cara menanam dan merawat bunga air mata pengantin supaya cepat tumbuh.

Cara menanam bunga air mata pengantin

Pertama - tama anda harus menentukan benih bunga AMP untuk ditanamdi pekarangan rumah anda. Anda sanggup menentukan Air Mata Pengantin jenis guatimalense meisn, lovechain atau Leptopus hook. Pilihlah warna bunga yang bagus, pilih warna merah muda atau putih tergantung pada kenyamanan anda ketika menanam.

Pada tahap menanam bunga, anda harus menggunakan tanah yang mempunyai beberapa aspek :

1. Gunakan tanah gembur yang bersahabat dengan sumber air supaya gampang disiram dan mencegah kekeringan.

2. Tanah harus mengandung unsur nutrisi untuk pertumbuhan bunga. PH tanah minimal 6,5.

Setelah, anda memenuhi syarat tanah untuk menanam bunga AMP. Selanjutnya yakni tahap penggemburan tanah.

Baca juga : cara menanam dan merawat buah naga supaya cepat berbuah

Tanah untuk bunga air mata pengantin harus mempunyai kandungan hara yang cukup untuk pertumbuhan bunga. Jika tanah belum gembur maka anda harus mengubah struktur tanahnya dengan mencangkul bab tanah yang akan ditanam.

Untuk pemupukan bunga, anda sanggup menggunakan pupuk kandang, butiran organik atau pupuk kompos. Pemupukan dasar harus dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah supaya bunga sanggup mencari kandungan nutiri di tanah dengan mudah.

Disarankan menggunakan pupuk kompos alasannya yakni lebih banyak mengandung unsur nitrogen dan hara dan ramah terhadap tumbuhan khususnya bunga AMP.

Cara melaksanakan pemupukan dasar :

Buat lubang tanam sedalam 50 CM. Isi lubang tanam dengan pupuk hingga terisi setengah dari lubang tanam tersebut kemudian siram biar pupuk cepat terurai. Jika ada sisa lahan yang cukup, anda sanggup menggunakannya untuk menciptakan lubang biopori untuk nutrisi tumbuhan dan cadangan air yang sanggup dipakai ketika isu terkini kemarau tiba.

Berikut caranya :

Buat lubang tanam dengan kedalaman 100 CM dan diameter 30 CM. Isi lubang dengan sampah organik hingga penuh bila belum tahu sampah organik sebaiknya pelajari dulu. Pengisian lubang sanggup sedikit demi sedikit mulai dari dedaunan, sampah dapur, sampah di sekitar rumah dan lainnya. Sampah organik tersebut akan terurai menjadi kompos yang mengandung nutrisi untuk tanaman.

Anda sanggup membiarkan kompos tersebut untuk dijadikan nutrisi dan memperbaiki struktur tanah atau anda sanggup mengambil kompos tersebut untuk dipakai di tempat lain. Anda sanggup membangun parit di sekitar lahan tanam untuk menampung air hujan supaya tersedia air untuk disiram pada bunga.

Langkah selanjutnya yakni proses penanaman bunga air mata pengantin. Dalam proses penanaman anda harus melaksanakan beberapa cara berikut :

Lubangi tanah yang akan ditanami bunga yang sudah diolah sebelumnya. Setelah itu lapisi dasar lubang tersebut dengan pasir biar melaksanakan proses porositas. Kemudian tambahkan pupuk pelengkap atau memberi pupuk khusus untuk merancang tumbuhnya bunga.

Untuk menanam bunga terdapat 2 cara yaitu stek batang dan biji. Disini saya akan menjelaskan cara menanam bunga air mata pengantin dengan metode stek batang :

Potong melintang batang bunga yang sudah tua, potong lebih bersahabat ke pangkal daun bab atas. Potong batang bunga dengan panjang 15 - 20 CM dan rendam batang selama 24 jam penuh. Setelah itu, petik jumlah daun yang ada untuk mengurangi penguapan tumbuhan kemudian tancapkan batang bunga tadi ke tanah yang sudah anda siapkan.

Anda harus menyiapkan naungan untuk melindungi batang bunga selama 2 - 3 ahad hingga batang berpengaruh untuk disinari matahari. Kemudian sirami batang bunga sebanyak 2× sehari. Jika batang bunga sudah berpengaruh maka lepaskan naungan tersebut dan jaga kelembapan tanah.

Selanjutnya saya akan menjelaskan cara menanam bunga air mata pengantin dengan metode biji :

Biji bunga AMP harus direndam selama 6 jam. Setelah itu tanam biji AMP di media semai atau polybag dengan kedalaman 1 - 2 CM. Jangan lupa bersihkan media tanam untuk menghindari semut yang akan menyerang akar bunga. Lalu letakkan di tempat teduh serta jaga kelembapan tanah biar terhindar dari kebusukan dan mempercepat pertumbuhan bunga.

Untuk penyiangan bunga air mata pengantin. Anda harus melaksanakan penyiangan pada lahan bunga secara terpola dan lakukan 1× saja dalam sebulan untuk mencegah tumbuhnya gulma yang sanggup mencuri nutrisi bunga dan menghalangi sinar matahari yang masuk ke tanah.

Cara merawat bunga air mata pengantin

Pada ketika bunga sudah tumbuh dan tidak usang lagi akan mengeluarkan bunga yang indah. Anda harus melaksanakan pemotongan tumbuhan untuk membentuk teladan sesuai cita-cita anda. Jika anda berhenti melaksanakan pemangkasan maka bunga akan tumbuh menjadi gulma dengan cepat.

Bunga air mata pengantin akan membentuk umbi di tanah dengan batang yang besar. Oleh alasannya yakni itu, anda harus melaksanakan penyiraman secara rutin dan menjaga kelembapan tanah untuk mencegah umbi membusuk di dalam tanah. Jika bunga sudah mencul anda harus menyemprotnya biar bunga tetap segar dan tidak kering.

Anda sanggup memberi pupuk NPK di sekitar tanah dan siram dengan air hingga pupuknya larut ke dalam tanah. Untuk menjaga daun tetap segar anda sanggup melaksanakan penyemprotan dengan air 1 liter yang sudah dicampur pupuk gandasil B dan fungsida niflo kemudian semprotkan pada bab daun dan bunga.

Baca juga : cara menanam dan merawat bunga rombusa supaya cepat berbunga

Sumber https://magersena.blogspot.com/