Jaringan nirkabel bekerja memakai gelombang radio daripada kabel untuk mengirim data antar komputer. Itu versi sederhana. Jika Anda ingin tau ingin tahu apa yang terjadi secara lebih detail, maka semuanya dijelaskan dalam artikel ini.
Sejarah Singkat Wireless
Sejarah Wireless ini berawal dikala prototype telegraf radio pertama di dunia di ciptakan. dan pada tahun 1895 , salah seorang siswa yang berjulukan Guglielmo Marconi ini berminat mengenai teori gelombang radio yang sedang dipelajari di kelasnya. dikarenakan minat yang tinggi pada ilmu radio, Marconi ini didorong untuk berinisiatif membuat prototipe telegraf radio pertama di dunia. Pada 13 May 1997, Marconi ini sukses memancarkan sinyal telegrafi pertama dengan pesan "Apakah Anda Bersedia?" yang melewati Selat Inggris yang dimana Marconi gres berumur 22tahun. dan keberhasilan ini menjadi sejarah jaringan wireless yang titik awal revolusi teknologi telekomunikasi tanpa kabel atau Wireless.
dan pada tahun 1948, Shannon ini mempresentasikan sebuah teori bayasan kafasitas untuk yang pertama kalinya industri wireless ini telah sangat berkembang .
Dan Wireless ini pun semakin hari semakin berkembang , ibarat teknologi wireless 1G yang bergerak pada 2G. dan di tahun 2001-2003 jaringan wireless ini berkembang lagi menjadi wireless 3G.
Dan dikala ini telah ada revolusi teknologi wireless dari 3G menjadi 4G . 4G ini ialah kependekan dari bahasa inggris yang berarti Fourth-Generation Technology atau juga dalam bahasa indonesia yang berarti Teknologi Generasi Ke Empat. Teknologi 4G ini ialah teknologi wireless terbaru dan mungkin tercepat dari generasi generasi yang sebelumnya.
Jaringan wireless yakni jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih memakai sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau susukan internet. Teknologi wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah penilaian terhadap teknologi tersebut dilakukan, mengakibatkan para pengguna merasa puas dan meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk dipakai dalam skala luas dan kmplek pada jaringan tanpa kabel.
Wireless LAN bekerja dengan memakai gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke peserta melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) mempunyai level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Ones dan Zero.
Saya yakin Anda tahu bahwa komputer mentransmisikan data secara digital, memakai biner: satu dan nol. Ini yakni cara berkomunikasi yang diterjemahkan dengan sangat baik ke gelombang radio, lantaran komputer sanggup mengirimkan satu dan nol sebagai jenis suara yang berbeda. Bunyi bip ini sangat cepat sehingga mereka berada di luar jangkauan telinga insan - gelombang radio yang tidak sanggup Anda dengar bekerjsama berada di sekitar Anda sepanjang waktu. Itu tidak menghentikan komputer dari menggunakannya.
Kode morse.
Cara kerjanya sangat ibarat dengan arahan Morse. Anda mungkin sudah tahu bahwa arahan Morse yakni cara mewakili alfabet sehingga sanggup ditularkan melalui radio memakai titik (beep pendek) dan tanda hubung (dasbor panjang). Itu dipakai secara manual selama bertahun-tahun, dan menjadi cara yang manis untuk mendapatkan gosip dari satu daerah ke daerah lain dengan inovasi telegraf. Lebih penting lagi untuk pola ini, meskipun, itu yakni sistem biner, ibarat yang komputer dan nol.
Anda mungkin berpikir ihwal jaringan nirkabel, kemudian, ibarat arahan Morse untuk komputer. Anda pasang peserta radio dan pemancar adonan di dalamnya, dan komputer sanggup mengirimkan titik-titik dan garis-garis yang setara (bit, di komputer-bicara) untuk mendapatkan data Anda dari satu daerah ke daerah lain.
Semua Tentang Frekuensi.
Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana komputer bisa mengirim cukup bit untuk mengirim dan mendapatkan data dengan kecepatan yang sama. Lagi pula, harus ada batasan berapa banyak yang bisa dikirim dalam hitungan detik sebelum itu menjadi omong kosong yang tidak berguna, bukan? Yah, ya, tetapi kunci untuk jaringan nirkabel yakni bahwa ia mengatasi persoalan ini.
Pertama-tama, transmisi nirkabel dikirim pada frekuensi yang sangat tinggi, yang berarti bahwa lebih banyak data sanggup dikirim per detik. Sebagian besar koneksi nirkabel memakai frekuensi 2,4 gigahertz (2,4 miliar siklus per detik) - frekuensi yang sama dengan ponsel dan panggangan microwave. Seperti yang Anda ketahui, frekuensi yang tinggi ini berarti bahwa panjang gelombang harus sangat pendek, itulah sebabnya mengapa jaringan nirkabel hanya berfungsi di area terbatas.
Selain itu, jaringan nirkabel memakai teknik yang dikenal sebagai 'frekuensi hopping'. Mereka memakai puluhan frekuensi dalam rentang yang diberikan, dan terus beralih di antara mereka. Hal ini membuat jaringan nirkabel lebih kebal terhadap gangguan dari sinyal radio lain daripada kalau mereka hanya ditransmisikan pada satu frekuensi.
Acces Point
Langkah terakhir yakni ketika tiba ke semua komputer di jaringan membuatkan susukan Internet. Ini dilakukan memakai peralatan nirkabel khusus yang disebut jalur akses. Jalur susukan lebih mahal daripada kartu nirkabel untuk satu komputer, lantaran mereka mengandung radio yang bisa berbicara dengan sekitar 100 komputer pada dikala yang sama, dan membuatkan susukan ke Internet di antara mereka. Jalur susukan khusus hanya benar-benar penting untuk jaringan yang lebih besar, meskipun - kalau Anda hanya mempunyai beberapa komputer, mungkin untuk memakai salah satunya sebagai titik akses, atau Anda hanya bisa mendapatkan router nirkabel.
Mereka Memahami Satu Sama Lain.
Itu semua baik dan bagus, kalau begitu, bagaimana peralatan nirkabel yang dibentuk oleh perusahaan yang berbeda sanggup bekerja sama ketika ini semua sangat rumit? Yah, jawabannya yakni bahwa ada standar yang diikuti semua perangkat nirkabel. Standar-standar ini secara teknis disebut standar 802.11, dan ditetapkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Berkat orang-orang yang berpegang pada standar mereka bahwa jaringan nirkabel sangat gampang dan murah untuk dipakai dikala ini.
Anda Tidak Perlu Khawatir.
Jika semua pembicaraan ihwal frekuensi ini membuat Anda sedikit khawatir, Anda tidak perlu - perangkat keras dan perangkat keras jaringan nirkabel menangani semua ini secara otomatis, tanpa Anda perlu melaksanakan sesuatu. Jangan berpikir bahwa Anda harus memberi tahu satu perangkat nirkabel frekuensi apa yang dipakai orang lain, lantaran itu tidak akan terjadi, oke? Jaringan nirkabel, untuk semua pekerjaan rumitnya, jauh lebih gampang dipakai daripada yang Anda harapkan. Sumber https://nginpo.blogspot.com/