Mau Sukses ? Anda Harus Pahami 5 Fungsi Uang Ini

Uang menjadi aspek penting untuk memenuhi kehidupan kita sehari - hari. Orang - orang rela bekerja dari pagi hari hingga larut malam demi mendapat benda yang satu ini.

Tapi uang ini harus anda manfaatkan sebaik mungkin supaya tidak terbuang percuma. Anda harus bisa memanajemen uang anda supaya teratur dan bisa memenuhi kebutuhan sehari - hari.

Tahukah anda bahwa kebanyakan orang tidak tahu fungsi uang untuk apa dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan benar. Nah, disini aku akan menjelaskan 5 fungsi uang yang harus anda pahami supaya bisa menambah pengetahuan dalam dunia keuangan.

Banyak orang mengira bahwa uang itu fungsinya untuk di pamer - pamerkan dan menambah kekayaan seseorang. Padahal fungsi uang itu hanya sebagai alat tukar dalam kehidupan sehari - hari.

1. Uang sebagai alat tukar

Anda harus kenapa uang bisa menjadi alat tukar yang sah. Sejarahnya pada zaman dahulu sebelum masa ke - 16, sistem penukaran itu memakai sistem tukar barang yaitu menukar barang yang setara atau seimbang dan menguntungkan satu sama lain.

Contohnya aku punya seekor ayam dan ingin menukarkannya dengan beras 2 karung. Kemudian aku tukarkan ayam dengan beras 2 karung tersebut. Kelemahan dari sistem tukar barang ini ialah ketidakseimbangan antara kedua belah pihak. Makara sistem tukar barang ini tidak terang dan bisa merugikan pihak lain.

Seiring berkembangnya zaman maka terciptalah uang yang mempunyai nilai tertentu untuk menukar barang yang kita inginkan. Makara anda jangan menganggap uang itu sebagai hal yang besar, padahal hanya alat tukar semata.

2. Uang sebagai basis dari sistem kredit

Uang berperan sebagai fasilitasi pinjaman. Misalnya anda sedang butuh modal perjuangan atau ingin berdiri perjuangan tapi kekurangan modal maka uang hadir sebagai alat dan jawabannya.

Baca juga : inilah 40 inspirasi perjuangan dan bisnis dengan modal kecil untung besar

Oleh lantaran itu, uang sebagai basis dari sistem kredit yang banyak diharapkan oleh masyarakat. Bahkan ketika anda ingin mengajukan modal kerja maka akan di cek validasi usahanya dan semua itu butuh uang.

3. Uang berfungsi menyimpan nilai

Bayangkan jikalau anda seorang petani gandum dan belum mengenal yang namanya uang dan anda harus menyimpan karung selama 50 tahun ke depan. Berapa hektar yang anda butuhkan untuk menyimpan ratusan gandum tersebut. Kan jadi ribet.

Dengan kehadiran uang, anda bisa simpan uang tersebut di bank, diputarkan ke dunia perjuangan atau menukarkannya ke logam mulia. Maka uang disini mempunyai nilai validasi yang sangat baik. Anda bisa dengan gampang mengubah ratusan gandum tersebut menjadi alat tukar uang yang mempunyai nilai tinggi.

4. Uang berfungsi mengukur nilai

Alasan uang hadir sebagai pengukur nilai lantaran dalam sistem tukar barang sangat sulit untuk mengukur nilai dengan validitas yang bagus. Contohnya aku punya ayam dan ingin menukarnya dengan sekarung beras sementara ayam tersebut sedang sakit.

Sistem barternya menjadi tidak seimbang, ayam sakit tidak sama dengan ayam sehat. Oleh lantaran itu uang hadir sebagai nilai validasi yang bisa dipercaya dan diterima.

5. Uang sebagai media bersedekah

Bersedekah itu bisa membuat kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Jika anda mempunyai uang lebih maka sedekahkan saja ke fakir miskin, membantu anak yatim piatu, membangun rumah ibadah untuk masyarakat.

Semua hal tersebut akan terpenuhi dengan memakai alat tukar uang. Makara jikalau anda salah paham ihwal uang atau benci dengan uang maka anda harus buang jauh - jauh perasaan itu.

Baca juga : 9 cara berpikir orang sukses yang harus anda tiru !

Kebanyakan orang berkata jangan menyayangi uang berlebihan. Sebenarnya uang itu netral dan tidak salah, hanya sekedar alat tukar. Uang bisa bermanfaat itu tergantung bagaimana anda memanfaatkannya.

Kenapa uang begitu penting ? Karena uang bisa mewujudkan semua impian anda. Sekarang anda sudah tau letak kesalahpahaman anda ihwal uang, supaya anda semakin cerdas dengan problem financial terutama ihwal uang.

Sumber : SuccessBefore30

Sumber https://magersena.blogspot.com/