5 Cara Mencegah Penyakit Usus Buntu Dengan Mudah
Penyakit usus buntu yaitu penyakit jalan masuk pencernaan yang sangat berbahaya. Usus buntu terletak di serpihan kanan perut. Jadi, kalau anda merasa sakit pada serpihan kanan bawah perut berarti anda sedang terkena penyakit usus buntu. Usus buntu berupa tonjolan kecil. Penyakit ini mempengaruhi sebagian besar orang antara usia 10 - 30 tahun.
Penyakit ini lebih beresiko terjadi pada laki-laki dibandingkan wanita. Pengangkatan usus buntu ini tidak menawarkan dampak bagi kesehatan badan anda namun penyakit usus buntu ini memicu permasalahan yang serius. Sebelum itu, anda harus mengetahui tanda-tanda - tanda-tanda awal terjadinya radang usus buntu ini.
Gejala awal usus buntu
1. Perut sakit ketika di tekan
Untuk mengetahui apakah anda mengalami penyakit usus buntu yaitu dengan menekan perut serpihan kanan bawah. Tekanlah perut anda kemudian lepaskan sekaligus. Bila perut anda sakit ketika dilepaskan berarti anda menderita penyakit radang usus buntu.
2. Sakit pada serpihan pusar perut
Gejala paling awal seseorang terkena penyakit usus buntu yaitu mencicipi sakit pada serpihan pusar. Rasa sakit itu akan berpindah secara perlahan ke bagia bawah perut. Sebagian orang mungkin mencicipi sakit pada serpihan yang berbeda.
3. Kembung dan sering buang angin
Keadaan kembung dan buang yaitu kondisi normal menyerupai pada umumnya tapi bila kondisi ini terus menerus terjadi selama beberapa hari berarti anda mulai mengalami radang usus buntu. Rasa kembung ini biasanya dibarengi dengan rasa sakit pada serpihan perut bawah.
4. Rasa sakit semakin parah
Rasa sakit awal pada serpihan pusar mungkin tidak sangat sakit tapi sesudah beberapa jam atau menit, perut akan mencicipi sakit yang berlebih dari rasa sakit awal tadi. Bila sudah hingga sini, seseorang akan sulit melaksanakan kegiatan sehari - hari. Bahkan ketika tidur pun anda akan terbangun lantaran rasa sakit yang parah itu.
5. Diare
Biasanya sakit perut yang parah selalu dibarengi dengan diare. Biasanya kotoran yang dikeluarkanmengandung sedikit lendir. Bila tanda-tanda ini dialami oleh anda, sebaiknya pergi ke dokter untuk investigasi lebih lanjut.
6. Demam ringan
Ketika perut sudah mulai terasa sakit, biasanya penyakit usus buntu ini selalu dibarengi dengan demam ringan terlebih dahulu. Bila tanda-tanda sudah semakin parah maka demam pun makin tinggi.
7. Mual dan muntah
Gejala lain yang mungkin dirasakan yaitu mual - mual dan dibarengi dengan muntah. Mungkin hal ini dianggap sebagai penyakit ringan tapi bila anda mual - mual dan muntah secara terus menerus hingga 12 jam lebih. Anda harus secepatnya pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga : 5 manfaat buah plum untuk ibu hamil
Bila anda mengalami salah satu atau semua tanda-tanda yang dijelaskan di atas maka segeralah konsultasi ke dokter supaya sanggup segera diatasi. Selanjutnya yaitu cara mengatasi usus buntu yang sanggup anda lakukan di rumah. Jika anda mengalami usus buntu, anda sanggup melaksanakan perawatan di rumah untuk mempercepat pemulihan penyakit usus buntu oleh dokter.
Cara mengatasi penyakit usus buntu
1. Mengonsumsi teh mint
Teh mint sanggup mengatasi mual dan muntah, sakit perut, sembelut dan mengatasi radang usus buntu. Untuk mencicipi manfaat teh mint ini, anda harus mengonsumsi secara rutin setiap harinya.
Caranya : buatlah teh mint dengan menambahkan satu sendok daun mint segar pada secangkir teh mendidih kemudian biarkan selama 5 - 10 menit. Kemudian saring dan tambahkan madu segar ke dalam teh. Minum teh mint hangat ini selama beberapa minggu. Anda sanggup mengunyah daun mint yang masih segar untuk mengatasi mual dan muntah.
2. Mengonsumsi sari lemon
Sari lemon mengandung citrus yang berfungsi meringankan nyeri usus buntu dan mengatasi duduk kasus sembelit. Selain itu, sari lemon juga sanggup meningkatkan kekebalan badan dan mencegah infeksi.
Berikut cara mengonsumsi sari lemon. Keluarkan sari dari satu buah lemon. Lalu campurkan madu alami dengan dosis yang sama. Anda sanggup konsumsi sari lemon dengan madu alami sebanyak beberapa kali sehari dan ulangi selama beberapa minggu.
3. Mengonsumsi minyak jarak
Minyak jarak sanggup membantu pemulihan radang usus buntu di rumah. Minyak jarak juga berfungsi untuk mengatasi duduk kasus sembelit dan duduk kasus usus buntu kalau dikonsumsi secara rutin. Anda sanggup mengonsumsi minyak jarak di rumah dengan cara berikut.
Siapkan minyak jarak dan kain flanel besar yang dilipat. Berbaring dengan dialasi oleh handuk. Lalu tuangkan 2 sendok makan minyak jarak di atas perut anda kemudian letakkan kain di atasnya. Ulangi cara ini selama 3 kali seminggu selama 3 bulan.
4. Mengonsumsi bawang putih
Bawang putih sangat efektif untuk mengatasi peradangan usus buntu lantaran bawang putih kaya akan implamasi yang berfungsi menurunkan radang. Bawang putih juga sanggup mengatasi sakit putih, muntah dan mual.
Anda sanggup mengonsumsi bawang putih dengan cara berikut. Makan 2 - 3 siung bawang putih mentah pada perut kosong setiap hari atau memakai bawang putih pada masakan. Cara lain yaitu mengonsumsi kapsul bawang putih tapi harus konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
5. Mengonsumsi jahe
Jahe niscaya ada di dapur rumah anda dan menjadi materi yang praktis didapatkan untuk memulihkan radang usus buntu. Jahe sanggup mengurangi peradangan usus dan mengurangi nyeri pada perut. Untuk mencicipi manfaat jahe, anda sanggup mengonsumsi jahe dalam bentuk teh atau memijatkan jahe pada serpihan badan yang bermasalah.
Untuk lebih lengkapnya, anda sanggup melaksanakan cara berikut. Didihkan satu sendok teh jahe parut atau iris dalam secangkir air mendidih selama 5 - 10 menit. Pijat serpihan perut bawah anda dengan jahe beberapa kali. Anda sanggup minum minuman jahe sebanyak 2 - 3 kali sehari.
Baca juga : 9 manfaat ganja untuk kesehatan tubuh
Anda sanggup mengonsumsi materi - materi herbal di atas untuk mempercepat pemulihan penyakit radang usus buntu anda. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit ini supaya tidak dialami oleh kita.
Cara mencegah penyakit usus buntu
1. Banyak minum air putih
Cara praktis mencegah penyakit usus buntu yaitu mencukupi kebutuhan air putih bagi badan kita. Air putih sanggup melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Air yang kita minum akan melunakkan feses yang mengeras dalam badan sehingga buang air terasa lancar.
Orang yang kekurangan cairan badan atau kurang minum air putih akan rentan mengalami sembelit dan terjadinya penyakit radang usus buntu. Orang duduk berjam - jam di komputer juga beresiko terkena usus buntu dan disarankan meminum air putih sebanyak 8 gelas per hari.
2. Jangan tunda buang air besar
Menahan buang air besar menjadi hal yang sering anda lakukan ketika anda melaksanakan sesuatu yang sangat penting sehingga anda menahan buang air besar demi menuntaskan pekerjaan tersebut. Tapi menahan buang air besar jangan dianggap sepele.
Orang yang sering menahan buang air besar lebih beresiko terkena radang usus buntu lantaran feses yang mengeras pada jalan masuk pencernaan.
3. Batasi penggunaan kafein dan alkohol
Kafein dan alkohol merupakan dua zat yang sanggup menyebabkan sembelit dan menjadi cikal bakal terjadinya usus buntu pada kemudian hari. Mulai hari ini anda harus membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein menyerupai kopi dan teh. Dan anda juga harus mengurangi konsumsi alkohol yang berlebihan.
4. Konsumsi makanan yang mengandung serat
Makanan yang mengandung serat tinggi sanggup mencegah penyakit usus buntu lantaran makanan ini. Radang usus banyak disebabkan oleh penumpukan feses. Orang yang sering mengalami sembelit sanggup beresiko terkena penyakit radang usus buntu. Oleh lantaran itu, orang yang sering mengalami sembelit harus mengonsumsi makanan yang tinggi serat menyerupai sayur, buah dan semoga - agar.
Alasannya lantaran makanan berserat sanggup melunakan feses sehingga jalan masuk pencernaan akan lancar dan buang air besar terasa gampang. Feses yang keras akan menyumbat Buntu dan usang kelamaan terjadilah usus buntu.
5. Konsumsi vitamin A dan vitamin D
Selain makanan berserat, makanan yang mengandung vitamin A dan D juga membantu mencegah penyakit usus buntu. Vitamin A membantu sel darah putih melawan abuh sedangkan vitamin D membantu melawan basil dan abuh yang lebih berbahaya. Kedua vitamin ini harus ada dalam asupan makanan anda sehari - hari supaya sanggup mencegah terjadinya usus buntu.
Baca juga : 10 manfaat buah semangka untuk ibu hamil